Tips untuk memilih oli mesin mobil
Tips untuk memilih oli mesin mobil
Tips untuk memilih oli mesin mobil
Ada bbrapa hal yg bisa anda dijadikan acuan : kenali
karakter kendaraan agan, spesifikasi mesin dan lingkungan dimana agan
berkendaraan (kelembaban udara, suhu, debu, dsbnya.).
1. Perhatikan
peruntkan dan kualitas pelumas
Perhatikan peruntukan pelumas, apkah dipakai untk pelumas
mesin bensin ato diesel, 2 tak atau 4 tak.
Kualitas oli pda umumnya ditunjukkan dg kode API (American
Petroleum Institute) dg diikuti oleh tingkatan huruf di blkangnya. Contoh API: SL,
kode S (Spark) ini untuk pelumas mesin untk bensin. Kode huruf kedua mnunjukkan
nilai kualitas dari oli, smakin mendekati huruf Z maka mutu oli smakin baik dlm
melapisi komponen dg lapisan film dan smakin sesuai dg kbutuhan mesin modern.
Ada 2 kelompok kategori API service:
1. Kategori API Service untk pelumas kendaraan brbahan bakar
bensin
2. Kategori API Service untk pelumas kendaraan brmesin
diesel
2. Api pelumas mesin
mobil yg brbahan bakar bensin
- SH = untk mesin kendaraan thn 1996 dan sebelumnya
- SG = untk mesin kendaraan thn 1993 dan sebelumnya
- SM = dpat dipakai untk smua mesin mobil brteknologi baru
- SL = untk mesin kendaraan thn 2004 dan sebelumnya
- SJ = untk mesin kendaraan thn 2001 dan sebelumnya
- SF = untk mesin kendaraan thn 1988 dan sebelumnya
- SE = untk mesin kendaraan thn 1979 dan sebelumnya
- SC = untk mesin kendaraan thn 1967 dan sebelumnya
- SD = untk mesin kendaraan thn 1971 dan sbelumnya
- SB dan SA = sdh tdak direkomendasikan
3. Api service
pelumas mesin mobil diesel
- CI-4 = Diperkenalkan pda tgl 5 september 2002, untk mesin
4T, kecepatan tinggi. Diformulasikan untk mmpertahankan daya tahan mesin. Dpat
digunakn untk menggantikan pelumas kategori CD, CE, CG-4, CF-4, dan CH-4
- CH-4 = untk mesin 4T, kecepatan tinggi. Dapat dipergunakn untk
menggantikan pelumas kategori CD, CF-4, CE, dan CG-4
- CG-4 = untk mesin 4T, beban berat, kcepatan tinggi yg mnggunakn
bahan bakar dg kandungan sulfur 0.5%. Dpat dipergunakn untk menggantikan
pelumas kategori CD, CF-4, CE,
- CF-4 = untk mesin 4T kecepatan tinggi dg turbo charger
maupun gas buang biasa. Dpat dipergunakn untk mnggantikan pelumas kategori CD,
dan CE
- CF-2 = untk mesin beban berat 2T, Dapat dipergunakn untk mnggantikan
pelumas kategori CD-II
- CF = ini untk kendaraan off-road, mesin diesel
indirect-injection dn mesin diesel lainnya yg mnggunakn bahan bakar dg kandungan
sulfur diatas 0.05%. Dpat digunakn untk menggantikan pelumas kategori CD
- CE = untk mesin 4T, kecepatan tinggi dg turbo charger
maupun gas buang biasa. Dpt dipergunakn untk mnggantikan pelumas kategori CC,
dan CD
- CD-II = untk mesin 2T
- CD = Untk mesin turbocharger maupun gas buang biasa
- CC = untk mesin yg diperkenalkan pda thn 1961
- CB dan CA = sudah tdak direkomendasikan
4. Api service ganda
Pda sbagian besar oli mobil biasanya API Servicenya ada 2.
Sbagai cntoh API SL/CF. Artinya: API yg pertama mnunjukkan penggunaan utama oli
tersebut yaitu pda mesin bensin dg kualifikasi SL tapi dlm kondisi darurat oli
trsebut masih dpat digunakn pda mesin diesel dg kualifikasi CF. Demikian pula
sebaliknya.
5. Pilih kekentalan
pelumas yg tepat
Tingkat kekentalan pelumas yg jga disebut
"Viscosity-Grade" adlah ukuran kekentalan dn kmmpuan pelumas untk mngalir
pd tmperatur trtntu. Kode pengenal Oli adlh berupa huruf SAE yg mrpakn sngktan
dari : “Society of Automotive Engineers”. Slanjutnya angka yg mngikuti
di belkngnya, mnunjukkan tingkat kekentalan oli tersebut. SAE 40 atau SAE
15W-50, smakin besar angka yg mengikuti Kode oli menadakan smakin kentalnya oli
tersebut.
Sdangkan huruf W yg trdapat di blakng angka awal, mrupakn
singkatan dari Winter. SAE 15W-50, brarti oli trsbut mmiliki tngkat kkentalan
SAE 10 untk kndisi suhu dingin dan SAE 50 pd kondisi suhu panas. Dg kondisi seperti
ini, oli akn mmberikan prlindungan optimal saat mesin start pda kondisi ekstrim
sekalipun.
Smntara itu dlm kondisi panas normal, idealnya oli akan bkerja
pda kisaran angka kekentalan 40-50 menurut staganr SAE.
Lihat Buku Manual Kendaraan.
Tips untuk memilih oli mesin mobil
baca juga artikel ini
Tips jadi pria romantis yg disukai wanitaTips Cowok
6. Petunjuk SAE grade
pelumas motor untk kendaraan penumpang
Grade Pelumas trbagi dari singlegrade atau monograde sperti
SAE 15 dn SAE 50 (ini digunakn pd tmperatur ektrim) srta multigrade sprti SAE
5W-50 dan juga 15W-50 bnyk digunakn (kecuali pd tmperatur yg sngt panas ato
sngat dingin) krena pelumas ini ckup encer untk mngalir pd tmperatur rendah dan
cukup kental untk bkerja secara memuaskan pd tmperatur tinggi.
Lbih jelasnya kita gunakn ilustrasi brikut ini :
Ada 3 Oli, 1 multigrade, 2 monograde
- Oli 1 SAE 15 (bentuknya encer)
- Oli 2 SAE 50 (bentuknya kental)
- Oli 3 SAE 15W50 (multigrade)
ketiga Oli trsebut dibawa tmpt bersuhu dingin maka :
- Oli 1 (SAE 15) akn lbih kental krena dingin
- Oli 2 (SAE 50) dpat membeku krena asalnya sudah kental
- Oli 3 (SAE15W50) kekentalannya akn sama dg Oli 1 (SAE15)
Sekarang ketiga Oli trsebut dibawa ke tmpat yg bersuhu
panas, maka:
- Oli 1 (SAE 15) mnjadi sngat encer bhkan bisa menguap semua
- Oli 2 (SAE 50) mnjadi lebih encer
- Oli 3 (SAE 15W50) kekentalannya sama dg Oli 2 (SAE 50)
sementara ini pengetahuan yg saya punya....
sumber: kaskus.co.id
0 comments:
Post a Comment