7 tips kerja keras dan cerdas ala orang jerman
7 tips kerja keras dan cerdas ala orang jerman
7 tips kerja keras dan cerdas ala orang jerman
7 tips kerja keras dan cerdas ala orang jerman
7 tips kerja keras dan cerdas ala orang jerman
Kerja keras dan cerdas bukanlah perkara mudah. Tapi banyak
orang sukses di dunia ini sudah banyak yg bisa melaksanakannya. Dan salah satu
bangsa mercusuar yang dinilai bisa menerapkan kerja keras dan cerdas ini adalah
bangsa jepang dan jerman. Tapi karena jepang sudah sering dibahas. Kali ini
saya akan mambahas orang2 jerman saja.
Jika jepang adalah mesin ekonomi asia, maka banyak yg bilang
kalau Jerman itu mesin ekonominya Eropa. Berkat ekonomi Jerman-lah yg telah mnyelamatkan
Eropa dari krisis bberapa waktu lalu. Di sana jam kerjanya rata-rata yaitu 35
jam per minggu atau sama dg 7 jam per hari, dg jatah cuti yaitu 24 hari per
tahun. Coba bandingkan dg jam kerja kita di Indonesia yang 8 jam per hari, cuti
cuman 13 hari per tahun.
7 tips kerja keras dan cerdas ala orang jerman
Ada orang di Munich, dia bekerja jadi kru panggung di sebuah
klub malam. Ia kerja dari jam 6 malam sampai 12 malam, yg berarti 6 jam sehari,
dan 5 hari seminggu. enakkan, dan lebih enaknya lagi dia mendapat cuti selama 6
minggu, dg gaji yg tetap dibayar penuh + uang saku untk liburan.
Lantas kok bisa produktivitas bangsa Jerman tinggi? kerjanya
sebentar tapi hasilnya lebih banyak? ini rahasianya
1. Bagi orang Jerman, jam kerja ya dibuat kerja
Saat mereka bekerja, ya dia tidak boleh melakukan apapun
selain pekerjaannya. Jadi selama kerja tidak ada belanja online, Instagram, Facebook,
Chatting, dll. Kalau di indonesia sih biasanya banyak yg kebiasaan berlagak
sibuk (padahal nggak)!
Ketika sdang bekerja, orang Jerman memang sangat fokus dan
rajin, anda bisa dtang dan pergi dari kantor sewaktu-waktu, asalkan sdah mnyelesaikan
pekerjaan. Jadi, tidak ada aturan ketat soal kapan masuk dan pulangnya. Mreka
selalu berusaha untuk fokus dan cekatan dlam bekerja, sehingga mereka bisa
punya produktivitas yg tinggi dan bisa dilakukan dalam waktu yg singkat.
7 tips kerja keras dan cerdas ala orang jerman
baca juga artikel ini
Tips menghadapi wawancara di perusahaan multi nasional
2. Orang Jerman lebih menyukai pola komunikasi yang langsung
dan to the point
Tidak seperti orang Indonesia yang suka basa-basi, orang
Jerman tetap bisa berinteraksi dengan asik dan baik tanpa banyak melakukan basa-basi.
Karyawan di Jerman sana punya budaya untuk bicara secara lngsng kpda bosnya tntang
pekerjaan tapa takut atau sungkan, bawahan pun jg tdk akan segan untk bertanya
secara lngsung apabila hasil kerjanya dianggap menurun oleh bos. Atasan mreka jga
lebih suka menggunakan perintah langsung yg efektif seperti “Saya ingin
pekerjaanmu selesai jam 3 sore ini” daripada “Gak buru-buru kok.Tapi kalau bisa
selesai jam 3 ya...”
3. Orang Jerman tidak mencampur pekerjaan dg kehidupan pribadi.
Dan bisa mengelolanya dg seimbang
Karena saat bekerja mereka begitu intens dan mreka begitu
produktif saat di kantor atau pabrik, jadi setelah kerjamreka manfaatkan buat
istirahat dan urusan keluarga. Mreka tidak terlalu suka dengan jalan2 atau kongkow
bareng teman sekantor. Karena memang orang Jerman benar2 menghargai batasan
antara khidupan pribadi dn kehidupan profesionalnya. Bhkan pemerintah Jerman
berencana untk melarang pengiriman email yg berhubungan dg pekerjaan selepas
jam 6 sore, agar para pekerja di sana bisa beristirahat dan tidak terganggu
kerjaan.
4. pekerja di Jerman memperoleh jumlah hari libur yg banyak
Dalam setahun, masyarakat Jerman menikmati libur nasional yg
banyak banget. Bahkan Kalau ditotal, bisa mencapai angka 6 minggu dlm setahun.
Itu juga blum termasuk 25-30 hari jumlah cuti
yg boleh diambil dlm setahun. Dengan adanya liburan panjang yg membuat
anda jadi lebih fresh saat kembali ke kantor, kita jg harus melihat dg kacamata
orang Jerman dlam menilai liburan. Bagi mreka, liburan adlh bagian yg tidk
terpisahkan dari kehidupan. Sedangkan kita hnya mnganggap liburan itu hanya
sebagai bonus atau hadiah dari pekerjaan.
7 tips kerja keras dan cerdas ala orang jerman
baca juga artikel ini
Tips agar bisa diterima di Perusahaan Bonafit
5. karyawan di Jerman jarang melakukan rapat dan pertemuan
Kalau di Indonesia terbiasa dg kebiasaan beramah-tamah,
lebih banyak basa-basi dan santai demi menjalin keakraban antar teman, sanat
berbeda dg kultur kerja di Jerman yang menitikberatkan pda kualitas. Mereka
lbih memilih bekerja secara individu, dan segera pulang setelah pekerjaannya
selesai. mreka memang lebih suka bkerja sendiri dan tertutup, tapi tak apa jika itu dipandang bagus buat diri dan
kantornya. Seringkali mreka mengambil istirahat siang yg panjang, agar bisa
bekerja di luar kantor dan lebih fokus (tapi bukan bolos ya). Jadi, jngn heran kalau
jarang melihat mereka kumpul untuk rapat
atau ngobrol soal kerjaan. Bagi orang jerman ada semboyan “sedikit waktu untuk sosialisasi berarti semakin banyak waktu untuk
kerja”
6. orang jerman tidak merasa cemas kalau kehilangan
pekerjaan
Kalau mreka libur dan cuti selama berminggu-minggu, apa mreka
tidak takut kehilangan pekerjaannya? Mau bayar tagihan pakai apa coba klo gk
kerja? Tenang aja, selain krena libur dan cuti itu dimandatkan oleh negara,
orang Jerman tidak terlalu cemas jika mreka tidak pnya pekerjaan. Itu krena
pemerintah Jerman selalu berusaha untuk mmbahagiakan rakyatnya dg menyediakan
layanan biaya kuliah gratis, kesehatan gratis, dan santunan kpada anak-anak
kecil.
karenanya mreka jadi jauh lebih bahagia, dan lebih
produktif, sehingga seluruh waktunya bisa dicurahkan untk pekerjaan dan keluarganya,
bukan fokus buat memikirkan korupsi dan tunggakan bulanan.
7. Kualitas jauh lebih penting daripada kuantitas
Kultur kerja orang Jerman mengedepankan bahwa kualitas jauh
lebih penting daripada kuantitas. Kalau kita bangga dg jumlah jam kerja dan
lembur untuk kantor, sangat berbeda dg orang Jerman yg lebih mngutamakan
kualitas dari hsil kerja yg mereka lakukan. Kualitas itu mereka dapatkan dg
fokus, efisiensi dan dedikasi tanpa kompromi di tempat kerja.
Hal itu bisa dilakukan dg memblokir hal yg mengganggu baik dari
luar atau dari dlm diri sendiri, demi menyelesaikan kewajiban, lalu segera pulang
ke keluarga untk menjaga balance antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.
7 tips kerja keras dan cerdas ala orang jerman
baca juga artikel ini
TIPS Membuat CV dg Standar Internasional
Memang Kultur kerja orang Jerman tidak bisa disamakan dg kultur
di Indonesia. tapi dari beberapa contoh di atas, anda bisa mempelajari beberapa
hal. Bahwa Keuletan dan usaha yg mreka lakukan untuk menyeimbangkan antara
‘work’ dg ‘play’ bisa kita tiru. Pola komunikasi langsung yg efektf akan bisa menghemat
waktu, meningkatkan efisiensi kerja, dan memperjelas maksud dan tujuan dari percakapan
antar rekan kerja. Menutup media sosial saat bekerja akn mmbantu untuk fokus
dan tidak mudah terdistraksi.
Terima kasih sudah mampir yaaaa....
Sumber :
Kaskus.co.id
http://sdm.pupukkaltim.com/content/meniru-produktivitas-orang-jerman/
http://www.hipwee.com/sukses/kenapa-orang-jerman-kerjanya-dikit-liburnya-banyak-tapi-tetap-lebih-produktif/..
0 comments:
Post a Comment